
Salah satu tugas mahasiswa S2 MBA di School of Business and Management (SBM) ITB adalah mempresentasikan tugas bisnisnya (business case) dalam bahasa Inggris di depan para mahasiswa, mentor dan dosennya.
Inilah yang merupakan “momok” yang paling ditakuti oleh para mahasiswa. Walaupun nilai TEOFL mereka minimal 475, tetapi tetap saja English presentation ini merupakan masalah yang paling krusial. Bagaimana teknik menyelesaikan masalah ini?
Saya beruntung, ketika memberikan pengantar NLP dan sebagai guess lecture pada Studium Generally di SBM ITB dan mereka menyatakan kepuasannya, saya dipanggil oleh ketua Jurusan SBM dan selanjutnya diperkenalkan pada Vice Dean SBM ITB, dan diminta membantu meningkatkan softskill competence para mahasiswa S2, agar mereka lebih termotivasi dan juga termasuk menyelesaikan masalah English presentation tersebut.
Teknik NLP yang saya gunakan antara lain adalah belief system changing, self confidence building serta aplikasi 4 learning stages, ditambah dengan pemrograman subconscious mind dan self hypnosis. Dalam waktu hanya setengah hari dari total 2 hari 1 malam pelatihan in-house NLP “Brain Power for Success”, 71 mahasiswa MBA ITB telah berhasil dengan sukses, masing-masing mahasiswa berbicara 3 s/d 10 menit di depan 70 orang temannya dalam bahasa Inggris, disaksikan oleh beberapa dosen doktor yang memantau langsung di kursi belakang.
Sebagai trainer dan hypnotherapist, saya sangat bersyukur, 4 mahasiswa MBA ITB masuk sebagai nominator L'Oreal Business Game di Perancis yang diikuti oleh para entrepreneur & institusi kelas dunia, dimana 1 diantaranya mendapatkan juara harapan (Sdr. Yoga, MBA ITB angk 33).
Tidak mudah membuktikan ke para top management MBA ITB, bahwa NLP ilmu yang “baru” ini dapat menyelesaikan masalah English Public Speaking ini. Saya lebih bersyukur telah membantu para mahasiwa ini sebanyak 2 angkatan (total sekitar 150 orang).
Terima kasih kami ucapkan kepada SBM Dean, Vice Dean (Prof. Dr. Jann Hihayat) dan Direktur MBA ITB (Dr. Ir. Dermawan Wibisono) atas kepercayaannya kepada kami untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa MBA ITB ini.
NLP bukanlah ilmu teori saja, tetapi ditangan trainer dan master practitioner yang qualified, mampu menyelesaikan mental problem manusia.
Saya membayangkan, nasib mereka akan cemerlang di masa mendatang. Semoga mereka dapat mengangkat harkat bangsa ini di mata bangsa lain di dunia nantinya.
Bravo NLP! ..........................
Inilah yang merupakan “momok” yang paling ditakuti oleh para mahasiswa. Walaupun nilai TEOFL mereka minimal 475, tetapi tetap saja English presentation ini merupakan masalah yang paling krusial. Bagaimana teknik menyelesaikan masalah ini?
Saya beruntung, ketika memberikan pengantar NLP dan sebagai guess lecture pada Studium Generally di SBM ITB dan mereka menyatakan kepuasannya, saya dipanggil oleh ketua Jurusan SBM dan selanjutnya diperkenalkan pada Vice Dean SBM ITB, dan diminta membantu meningkatkan softskill competence para mahasiswa S2, agar mereka lebih termotivasi dan juga termasuk menyelesaikan masalah English presentation tersebut.
Teknik NLP yang saya gunakan antara lain adalah belief system changing, self confidence building serta aplikasi 4 learning stages, ditambah dengan pemrograman subconscious mind dan self hypnosis. Dalam waktu hanya setengah hari dari total 2 hari 1 malam pelatihan in-house NLP “Brain Power for Success”, 71 mahasiswa MBA ITB telah berhasil dengan sukses, masing-masing mahasiswa berbicara 3 s/d 10 menit di depan 70 orang temannya dalam bahasa Inggris, disaksikan oleh beberapa dosen doktor yang memantau langsung di kursi belakang.
Sebagai trainer dan hypnotherapist, saya sangat bersyukur, 4 mahasiswa MBA ITB masuk sebagai nominator L'Oreal Business Game di Perancis yang diikuti oleh para entrepreneur & institusi kelas dunia, dimana 1 diantaranya mendapatkan juara harapan (Sdr. Yoga, MBA ITB angk 33).
Tidak mudah membuktikan ke para top management MBA ITB, bahwa NLP ilmu yang “baru” ini dapat menyelesaikan masalah English Public Speaking ini. Saya lebih bersyukur telah membantu para mahasiwa ini sebanyak 2 angkatan (total sekitar 150 orang).
Terima kasih kami ucapkan kepada SBM Dean, Vice Dean (Prof. Dr. Jann Hihayat) dan Direktur MBA ITB (Dr. Ir. Dermawan Wibisono) atas kepercayaannya kepada kami untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa MBA ITB ini.
NLP bukanlah ilmu teori saja, tetapi ditangan trainer dan master practitioner yang qualified, mampu menyelesaikan mental problem manusia.
Saya membayangkan, nasib mereka akan cemerlang di masa mendatang. Semoga mereka dapat mengangkat harkat bangsa ini di mata bangsa lain di dunia nantinya.
Bravo NLP! ..........................
No comments:
Post a Comment