Seorang anak kelas 5 SD di Surabaya datang ke klinik hipnoterapi di Bandung diantar oleh kedua orang tuanya, keluhan dan problemnya adalah sbb:
- Sudah 5 tahun ini sama sekali tidak berbicara di sekolahnya, padahal di rumah bisa berbicara, walaupun bicaranya sangat minimal
- Setiap pagi sang anak ini diantar orang tuanya ke sekolahnya. Begitu sampai pagar sekolah, sang anak tidak berbicara sepatah katapun sampai pulang nantinya
- Keluhan teman-temannya, kalau berkomunikasi dengan temannya, sambil tunju-tunjuk dan tarik-tarik tangan/baju, paling berkata...eh..eh...eh... dengan isyarat tangan (misalnya mau pinjam penghapus)
- Teman-temannya menyebutnya si bisu
- Kepala sekolahnya meminta kepada orang tuanya agar anak ini dibawa ke profesional untuk diterapi, karena nanti kelas 6 SD akan ada test kelulusan SD dari DepDikbud (pasti anak tidak akan lulus, dan akan “mencemarkan” nama baik SD tersebut, karena selama ini 100% lulus). Bila kenaikan dari kelas 5 ke kelas 6 ini masih juga “bisu”, kepala sekolahnya menyarankan dengan halus agar sang anak pindah sekolah saja
- Ayah ibunya sudah capai membawanya ke berbagai psikolog bertahun-tahun, tetapi belum juga sembuh, dan tidak terungkap mengapa sang anak tidak mau berbicara. Komunikasi dengan psikolog selama ini dengan tulisan (sang anak tidak menjawab)
Pembaca bisa membayangkan betapa pusing dan stress sang orang tua ini. Lalu mereka datang ke klinik hipnoterapi saya di Bandung, jauh-jauh dari Surabaya.
Saya mencoba berkomunikasi dengan sang anak senyaman mungkin, terapi tetap juga tidak bisa. Lalu saya tinggalkan dia sendirian, dan saya minta menuliskan apa-apa yang dirasakannya. 5 menit kemudian, ternyata sang anak tidak menuliskan apa-apa di kertasnya. Saya menduga sang anak sudah trauma menghadapi para terapis.
Lalu saya teliti syaraf-syaraf wajah dan di sekitar leher, ternyata ada problem di syaraf bicaranya, tepatnya syaraf lidahnya.
”Nak, kamu susah bicara ya? Lidahnya kelu?” Lalu dia menggangguk dengan cepat.
That’s it! Masalah sang anak ini lebih kepada syarafnya, bukan mentalnya. Lalu saya lakukan urut syaraf lidahnya, sekaligus saya ajarkan sang ibunya untuk mengurutnya untuk melanjutkannya nanti di rumah.
Ajaib, setelah 30 menit saya urut syarafnya, sang anak bisa bersuara dan menjawab pertanyaan saya, dan sembuh. Suaranya masih pelan. Lalu saya ajarkan teknik vokal sehingga sang anak bisa bersuara agak keras. Tentu saja wajah sang ayah ibunya sangat gembira. Betapa tidak, sudah 5 tahun ke para profesional lain, tetapi tidak ada hasil, ditempat kami sembuh hanya 1x terapi 3 jam!
Saya bersyukur, hanya dengan 1x3jam terapi Hipnoterapi, anak yang sudah 5 tahun mogok bicara, sekarang bisa bicara lancar. Ternyata syaraf lidahnya yang bermasalah
No comments:
Post a Comment